Sabtu, 25 Februari 2017

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNKbS9V9-QHqarq9QCqzE3r08pnqmpyCr4vH3St1cac_fdmceA4bZoXF3G1CqaWS3eekRDRHt0bjFq9o5dJMEIqePpdWY5sUwQK8-N2VeAFABEVwr9tCgaDS2DyKgFvmBtwyiW8R-0f4Ef/s1600/accountant.jpg

"Perbedaan Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan"


Accounting Media – Sistem informasi akuntansi pada suatu organisasi memiliki dua subsistem utama, yaitu sistem akuntansi manajemen (managerial accounting system) dan sistem akuntansi keuangan (financial accounting system). Kedua subsistem akuntansi tersebut berbeda tujuan, sifat masukan, dan jenis proses yang digunakan untuk mengubah masukan menjadi keluaran. Jika akuntansi manajemen dibandingkan dengan akuntansi keuangan, ada beberapa perbedaan yang dapat diidentifikasi. Beberapa perbedaan tersebut antara lain:

  1.  Pengguna Utama
Akuntansi manajemen berfokus pada kebutuhan informasi dari pengguna internal, sedangkan akuntansi keuangan berfokus pada informasi bagi pengguna eksternal.
  2.  Pembatasan pada Masukan dan Proses
Akuntansi manajemen tidak bergantung pada prinsip-prinsip akuntansi yang diterima secara umum. SEC, PCAOB, dan FASB menetapkan prosedur akuntansi yang harus diikuti untuk pelaporan keuangan. Masukan dan proses dari akuntansi keuangan harus jelas dan terbatas. Hanya kegiatan ekonomi tertentu yang memenuhi kualifikasi sebagai masukan dan prosesnya harus mengikuti metode yang diterima secara umum. Tidak seperti akuntansi keuangan, akuntansi manajemen tidak mempunyai lembaga khusus yang mengatur format, isi, dan aturan dalam memilih masukan, proses, dan penyusunan laporan. Manajer bebas memilih informasi apa pun yang mereka inginkan, asalkan dapat dibenarkan atas dasar analisis biaya manfaat.
  3.  Jenis Informasi
Pembatasan dalam akuntansi keuangan cenderung menghasilkan informasi keuangan yang objektif dan dapat diverifikasi. Dalam akuntansi manajemen, informasi yang dihasilkan dapat berupa informasi keuangan dan non-keuangan, serta bersifat lebih subjektif.
  4.  Orientasi Waktu
Akuntansi keuangan memiliki orientasi historis. Fungsinya adalah mencatat dan melaporkan kegiatan-kegiatan yang telah terjadi. Walaupun akuntansi manajemen juga mencatat dan melaporkan kejadian-kejadian yang telah terjadi, akuntansi manajemen lebih menekankan pada penyediaan informasi kegiatan-kegiatan di masa mendatang. Orientasi masa depan ini dibutuhkan karena akan digunakan untuk mendukung fungsi manajerial dari perencanaan dan pengambilan keputusan.
  5. Tingkat Agregasi
Akuntansi manajemen menyediakan ukuran dan laporan internal yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja berbagai entitas, lini produk, departemen, dan manajer. Informasi yang sangat terperinci dibutuhkan dan disediakan. Di lain pihak, akuntansi keuangan berfokus pada kinerja perusahaan secara keseluruhan dan memberikan sudut pandang yang lebih agregat.
  6.  Keluasan
Akuntansi manajemen jauh lebih luas daripada akuntansi keuangan. Akuntansi manajemen meliputi aspek-aspek ekonomi manajerial, rekayasa industri, ilmu manajemen, dan berbagai bidang lainnya.

Untuk memudahkan memahami perbedaan Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan di atas, berikut adalah ringkasan dari perbedaan-perbedaan tersebut.
Akuntansi Manajemen
Akuntansi Keuangan
     1. Fokus internal
     2. Tidak ada aturan yang mengikat

    3.  Informasi keuangan dan non-keuangan bersifat subjekif   
     4.  Penekanan pada masa mendatang
    5.  Evaluasi dan keputusan internal didasarkan atas informasi yang sangat terperinci
     6. Sangat luas dan multidisiplin
     1.  Fokus eksternal
    2. Harus mengikuti aturan tertentu dari pihak eksternal
     3.  Informasi keuangan yang bersifat objektif

     4. Penekanan pada masa lalu (historis)
    5.  Informasi mengenai perusahaan secara keseluruhan
     6.  Lebih independen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar